GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Tak ingin sekedar ucapan, bela diri Taekwondo di Kabupaten Garut hendak buktikan prestasi. Salah satunya dengan pembinaan sejak usia dini untuk mencari atlet berprestasi.
Ketua Pengcab Taekwondo Garut, Nim Rino, mengaku jika atlet Taekwondo asal Garut punya segudang prestasi. Ia tak ingin semua upaya yang dilakukan hanya isapan jempol.
Salah satunya dengan rutin mengadakan pembinaan dan pencarian bibit atlet berprestasi.
“Setiap tiga bulan sekali kami melakukan evaluasi. Di bulan keempat itu ada ujian kenaikan tingkat. Dari situ bisa ketahuan atlet-atlet yang berprestasinya,” ujar Rino di Gedung KNPI Garut, Minggu (11/9/2022).
Ia menuturkan jika animo anak muda terhadap Taekwondo sangat besar. Di ujian kenaikan tingkat yang digelar pada Minggu, diikuti sebanyak 180 orang.
“Mereka langsung dites oleh penguji dari Pengprov untuk diketahui kelayakannya,” katanya.
Materi yang diujikan tergantung dari tingkatan sabuk setiap anak. Secara garis besar meliputi teknik tangan, tangkisan, pukulan, dan lainnya.
“Ada juga sparing untuk yang sudah sabuk merah,” ucapnya.
Dengan kegiatan rutin tersebut, Rini berharap kualitas anak-anak yang menekuni Taekwondo semakin meningkat. Terlebih bisa sampai menyumbangkan prestasi untuk Garut.
Rino menambahkan, salah satu atlet yang dibina di Garut telah menorehkan prestasi hingga tingkat Asian Games.
“Tapi sekarang dia sudah pindah domisili ke Bogor. Di PON dia juga sempat meraih medali emas,” ujarnya.
Dengan capaian yang telah diraih tersebut, Rino optimistis jika Garut memiliki banyak bibit berprestasi yang bisa diasah.
“Kami juga titipkan atlet ke Pelatda Jabar untuk melakukan pembinaan. Kami juga ingin menciptakan atlet yang berprestasi ke depannya,” ucapnya. (*)
