GARUT,KABARNUSANTARA.ID– Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Jeje Wiradinata, melakukan kunjungan ke Kabupaten Garut, sekaligus menghadiri konsolidasi Internal PDI Perjuangan untuk pemenangan Pilkada, Minggu, 27 Oktober 2024.
Daam kunjungan itu didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, dan berkunjung ke beberapa lokasi strategis, termasuk Pasar Ciawi dan pertemuan dengan mahasiswa di Ballroom Al-Musaddadiyah, Kecamatan Tarogong Kidul.
Jeje mengatakan, Gubernur harus turun ke daerah pada saat akan menyusun anggaran, supaya tahu permasalahan di daerah, sehingga bisa membuat kebijakan anggaran untuk mensejahterakan masyarakatnya.
” Gubernur harus turun ke kabupaten/ kota ketika akan menyusun anggaran. Ketika sudah ada komunikasi yang baik, niat yang baik, dilaksanakan bersama, gubernur bertemu bupati, bertemu masyarakatnya. Maka akan akan selesai permasalahan Garut,” kata Jeje, di Islamic Center, Jalan Pramuka, Garut
Jeje menyapa warga di Pasar Guntur Ciawitali yang antusias menyambutnya dan mendengarkan langsung aspirasi mereka.
“Pagi tadi saya ke Pasar Ciawitali melihat kondisi pasar, dan sekarang bertemu dengan mahasiswa aktivis di sini,” ujarnya.
Beberapa keluhan masyarakat disampaikan, di antaranya tentang kondisi infrastruktur jalan di pasar yang dinilai memerlukan perhatian lebih dan penurunan pendapatan pedagang.
Jeje memaparkan visinya untuk menciptakan Jawa Barat yang adil, makmur, dan beradab.
“Bandung yang bagus harus diikuti oleh Indramayu yang bagus pula. Kolaborasi antar pemimpin daerah sangat penting agar setiap wilayah di Jawa Barat bisa berkembang bersama,” tegasnya.
Jeje juga menyampaikan optimismenya, mesin partai berjalan untuk memenangkan pencalonannya bersama Ronal dengan nomer urut 02 Pilgub Jawa Barat.
Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan, mengatakan acara konsolidasi tersebut, merupakan bagian kampanye calon Bupati dan calon wakil bupati Garut nomer urut 02 dan calon Gubernur/wakil Gubernur Jawa Barat nomer urut 02.
Yudha menyebut, Jeje sebagai salah satu kader terbaik PDIP yang ditunjuk oleh DPP.
” Beliau Bupati Pangandaran dua periode dan menunjukan keberhadilan, kabupaten baru, baru 12 tahun tapi IPM nya dikatagorikan tinggi 7,57 mengalahkan Ciamis dan Garut juga,” ungkapnya
Yudha mengatakan, kampanye yang dilakukan bagi para calon di Pilkada itu dilakukan dengan gotong royong, tanpa membebani par calon.
” Ini murni gotong royong, supaya nanti pak Jeke tidak terbebani dan nanti tidak berpikir balik modal dan lain lain, ” ujarnya.
Ditegaskan Yudha, kampanye gotong royong dilakukan baik untuk Paslon Syakur – Putri Karlina, maupun Jeje – Ronal. (Ase Sore).