Cagub Ilham Habibie Mengaku Belum Tahu Pasangan Calonnya

GARUT, KABARNUSANTARA. ID- Calon Gubernur Jawa Barat, Ilham  Habibie lmengaku belum tahu siapa yang akan menjadi calon pendampingnya di Pilkada Jawa Barat Nopember mendatang.

” Ini kan tergantung dari koalisi, kalau misalnya jadi dengan PKS tentu mereka yang akan mengusulkan. Saya belum tahu, secara teoritis bisa saja Pak Haru, karena Beliau Ketua DPW, bisa saja orang lain dari DPP itu tergantung mereka,” kata Ilham Habibie.

Hal itu disampaikannya di kantor sekretariat DPD Partai Nasdem Garut di Jalan Patriot mengakhiri kunjungannya ke beberapa tempat, termasuk ke pondok Pesantren Zawiyah dan Albayyinah, Selasa 06 Juli 2024.

Namun demikian Cagub yang mendapatkan rekomendasi  Partai Nasdem itu juga mengaku melakukan komunikasi dengan partai lain seperri PKB, PPP dan partai partai lainnya.

” Kita sudah melakukan komunikasi dengan partai lain, tapi belum sejauh dengan PKS tingkat kedalaman dan pembicaraan saya kira yang paling maju dengan PKS karena sudah ada yang tertulis, dengan yang lain tidak ada,” tegas Ilham Habibie didampingi calon bupati Garut, Putri Karlina.

Ia menyebut, pasangan calonnya itu belum tentu dengan siapa, dan baru akan diketahui pada finalnya nanti tanggal 26 atau 27 Agustus pada saat pendaftaran calon ke KPUD.

Dalam rangkaian kunjungannya ke beberapa tempat itu, Ilham Habibie dan Putri Karlina sempat  berdialog dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengenai tantangan yang dihadapi serta peluang untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut.

Rangkaian kegiatan ini menunjukkan komitmen Ilham Habibie dan Putri Karlina dalam mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Garut, termasuk dengan para petani, serta berupaya memberikan solusi yang konkret untuk kesejahteraan bersama.

Ilham Habibie juga memuji potensi alam Garut yang   sangat potensial untuk dikembangkan seperti laut, gunung dan lainnya dengan penduduk yang hampir mencapai 3 juta.

” Kopi Garut juga sangat enak dan  menjadi kekuatan Garut karena iklimnya, para petaninya yang juga pintar dan menurut saya harus dikembangkan,” pungkasnya. (Asep Soe).