GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Bupati Garut, Rudy Gunawan secara resmi melantik 33 orang pejabat administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut dalam apel gabungan yang dilaksanakan di Lapang Sekretariat Daerah, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (26/4/2021). Sebanya 7 orang diantaranya adalah jabatan administrator, yaitu 1 orag camat, 1 orang kepala bidang, 2 orang kepala bagian, dan 3 orang sekretris dinas. Sementara sisanya dilantik untuk jabatan pengawas.
Bupati Garut mengucapkan selamat atas dilantiknya para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Ia menuturkan bahwa ini adalah hasil dari penilaian tim kinerja dan usulan dari kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). “Tentunya saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang baru dilantik dan tentu ini adalah hasil penilaian tim kinerja dan juga atas usulan-usulan dari masing-masing kepala satuan di lingkungan dimana saudara bekerja,” kata Bupati Garut.
Ia berharap, Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Garut untuk segera mengisi jabatan kosong agar pemerintahan bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Pihaknya telah mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri mengenai kesiapan Kabupaten Garut dalam mengfungsionalkan para pengawas.
“Kami sudah mengirimkan surat kepada bapak Menteri Dalam Negeri melalui bapak Gubernur tentang kesiapan Kabupaten Garut untuk melakukan langkah-langkah yaitu dimana kami siap dengan mengfungsionalkan para pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut,” harap Rudy.
Selain itu, ia juga berharap kepada para pejabat yang sudah dilantik untuk bisa bekerja dengan sungguh-sungguh sebagaimana dalam sumpah yang telah dibacakan. Bupati pun menuturkan bahwa merit sistem di Kabupaten Garut masih sangat rendah..“Tentu juga saya berharap kalian semua yang dilantik bekerja dengan sebaik-baiknya dan bersungguh-sungguh karena itu dibuat dalam suatu sumpah yang kalian bacakan. Saya berharap bahwa berdasarkan hasil daripada penilaian reformasi birokrasi ini adalah hal yang berhubungan dengan merit sistem di Kabupaten Garut masih sangat rendah sekali,” pungkasnya.
