GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku kecewa, Dana Desa (DD) dari drofing Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk masing-masing desa di Kabupaten Garut sampai saat ini belum juga cair.
“Prosedur kan sudah ditempuh, tapi harus ada ini, itu, mengikutinya juga lama. Bukan saya aja, semua Bupati di group kecewa, jadi ribet, lama. Sekarang ini kan DD tidak ke kas daerah, di KPPN,” ungkap Rudy di gedung Pamengkang, Kabupaten Garut, Jum’at (03/04/2020) Pagi.
Lanjut Rudy, masalah pencairan DD tahap pertama tahun 2020 ini belum ada kepastian pencairannya, bahkan katanya, seharusnya diperkirakan sepuluh hari yang lalu sudah realisasi pencairan.
“Kalau di Pemkab, antar bank kan, rekening itu biar aja bank yang urus. Begitu dana itu transfer masuk ke kas daerah, APBDES sudah ada, bank yanh transfer,” jelas Rudy.
Ditambahkan Rudy, ia menginginkan, DD tahun 2020 tahap pertama untuk desa-desa di Kabupaten Garut ini, cair di pertengahan bulan Maret 2020.
karena semua persyaratan semua sudah lengkap. Ia juga menyebutkan yang harus masuk dan cair itu diangka kurang lebih Rp200 miliar.
“Saya ingin DD untuk Garut ini sudah cair di pertengahan atau akhir bulan Maret itu, sekarang semua persyaratan sudah ada, ada pengecekan-pengecekan, memang perlu tapi kan lama, sekarang pengecekan itu selama sepuluh hari, dan sekarang ini yang harus masuk itu duaratus miliar,” pungkasnya. (*)
Reporter : MD Sumarna
Editor : AMK