Bupati Garut Ingatkan Warganya Untuk Tetap Hati-Hati Meski Berada Di PPKM Level 2,

  • Whatsapp

KABARNUSANTARA.ID – Bupati Garut, Rudy Gunawan,  meminta seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati terhadap Covid-19 ini, meskipun saat ini Kabupaten Garut sedang berada di Level 2 dalam masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakar (PPKM).

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah Kabupaten Garut sekarang masuk ke zona (level) 2, dan kami terus mempertahankan zona 2, kami meminta kepada anggota (DPRD) dan tentunya seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Garut untuk tetap berhati-hati, karena dari data yang ada, ada dua daerah (di Jawa Barat) yang justru naik lagi, yang tadinya level 2 menjadi level 3,” ujar Bupati.

Hal itu disampaikannya,  saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Masa Sidang III Tahun Sidang 2021 dalam rangka Pembahasan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 dengan agenda Pembacaan Nota Bupati yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (8/9/2021).

Ia mengatakan, dengan level 2 ini, pihaknya berharap bisa mempertahankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Garut yang hingga kini sudah berjalan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

“Dengan level 2 kita harapkan  kita dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban dalam rangka pelaksanaan diantaranya adalah bagaimana kita mempertahankan adanya sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujar Bupati.

Rudy menuturkan, pelonggaran yang terjadi di masyarakat harus dilakukan secara terencana dan hati-hati, agar tidak menyebabkan terjadinya kenaikan kasus yang signifikan di tengah-tengah masyarakat. Salah satu contoh pelonggaran yang terjadi di Kabupaten Garut adalah dengan sudah dibukanya beberapa tempat wisata, dengan dibarengi pembentukan tim assesment yang dibuat oleh Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut.

Pantauan di sekolah sekolah yang  telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), maupun tempat wisata, semua telah melaksanakan Prokes yang ketat, karena masing masing tak mau di tempatnya terjadi klastee penyebaran Covid 19. (Asep Sudrajat).

Pos terkait