Bertambah Lagi, Satu Warga Garut Dinyatakan Positif Covid-19

  • Whatsapp

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat menyampaikan kalau secara pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut bertambah 1 orang.

Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki (54) asal Kecamatan Selaawi. Dikatakan Ricky, pasien memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Banten.

Bacaan Lainnya

“Pasien memiliki riwayat perjalanan dari provinsi Banten dan pulang ke Garut pada tanggal 19 Maret 2020,” ujar Ricky, Selasa (14/04).

Lanjutnya, dengan tingkat mobilitas cukup tinggi yaitu kedua tempat dan telah berhasil di tracing, pada tanggal 23 Maret 2020, yang bersangkutan berobat ke salah satu fasilitas kesehatan namun tidak ada perubahan.

Pada tanggal 26 Maret, kata Ricky, yang bersangkutan diperiksa di salah satu fasilitas kesehatan, yang berlokasi berdekatan dengan domisilinya dan dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Sesuai protap, maka dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya dan kondisinya membaik bahkan sudah tidak ada lagi keluhan sakit. Akan tetapi, pada tanggal 04 April 2020, sesuai jadwal maka dilakukan pemeriksaan rapid test, hasilnya dinyatakan Reaktif,” jelasnya.

Dilanjutkannya, atas dasar hasil ini, maka dilakukan pemeriksaan selanjutnya dengan pengambilan swab pada pasien ODP tersebut yaitu tanggal 06 April 2020.

Lalu pada 13 April 2020, hasil laboratorium dengan teknik PCR diperoleh hasilnya Konfimasi Positif Covid-19.

Dengan demikian, pasien ODP tersebut berubah status menjadi KC-3.

Saat ini, katanya, beberapa upaya dilakukan yaitu isolasi mandiri pada KC-3 di salah satu fasilitas pelayanan kesehatan.

Selanjutnya, melakukan tracing kontak berupa rapid test pada petugas kesehatan sebanyak 12 orang, melakukan pengambilan sampel swab pada keluarga kontak erat risiko tinggi sebanyak 8 orang.

“Kemudian kita tracing pada daerah yang pernah didatangi oleh KC-3, sebanyak 19 orang di dua tempat, pengiriman sampel swab kontak erat risiko tinggi ke laboratorium provinsi,” imbuhnya.

Ricky juga memaparkan, dari hasil rekapitulasi data update per hari ini, Selasa (14/04/2020).

Total kasus sebanyak 2.210 kasus, terdiri dari OTG, 179 orang, 2 OTG baru dan 177 OTG lama, semuanya masih dalam proses observasi selama 14 hari ke depan.

Untuk ODP, sambung dia, ada 1.997 kasus, 174 kasus masih pemantauan, 7 dalam perawatan, dan 1.816 selesai pemantauan.

PDP 31 kasus, 8 kasus sedang dalam perawatan dan 23 kasus selesai pengawasan dan dipulangkan dari RSUD dr. Slamet Garut.

“Konfirmasi positif ada 3 kasus, terdiri 2 dalam perawatan di RSUD dr Slamet, 1 kasus Isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium,”tuturnya.

Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di faslitias kesehatan, yaitu sebanyak 21 kasus. Sementara, jumlah ODP yang telah dilakukan rapid test sebanyak 976 orang, dengan 4 kasus reaktif atau prevalensi sebesar 0.04%.

“Perlu disampaikan pula, bahwa hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan rapid test pada kontak erat dengan KC-2 sebanyak 90 orang, dan seluruhnya dinyatakan hasilnya non reaktif,” pungkasnya. (*)

Reporter : MD Sumarna
Editor : Slamet Timur

Pos terkait