GARUT,KABARNISANTARA.ID- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut telah melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan di Kabupaten Garut menjelang Ramadhan 1444 H. Rakor terkait penyelenggaraan infak khusus Ramadhan ini dilaksanakan di Aula Gedung BJB Cabang Garut, Jalan A Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut pada Jumat (17/3/2023).
Hadir dalam Rakor tersebut Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Baznas Kabupaten Garut, Dr. H. Suherman, SH, M.Si, serta dua anggota Dewas, Dr. H. Cece Hidayat M.Si dan Rd. Aas Kosasih, S.Ag.
Ketua BAZNAS Kabupaten Garut, Abdullah Effendi, mengajak seluruh umat Muslim di Kabupaten Garut untuk berinfaq melalui Baznas. Hal ini didasarkan pada surat edaran Bupati Garut dan arahan dari Baznas RI agar Baznas di Kabupaten/Kota bisa mensukseskan Program Gerakan Infaq di bulan yang penuh keberkahan.
“Nantinya infaq akan dimanfaatkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat Garut,” ujarnya.
Dalam Gerakan Infaq di bulan Ramadan tahun 2023 ini, pihaknya mengajak umat Muslim untuk menyisihkan Infaq Ramadan sebesar Rp. 3000 melalui Baznas.
“Dana yang terkumpul dikumpulkan dan dimasukkan dulu ke Baznas, dan yang nantinya akan diserahkan secara berjenjang kepada UPZ Kecamatan, Desa, dan sebagainya ke DKM juga sebagian lagi dikelola oleh Baznas, untuk membantu masyarakat dalam hal-hal yang tidak bisa didanai oleh Dana Zakat,” katanya.
Target neraca tahun 2023 ini sebesar 16 miliar rupiah, yang bisa tercapai sesuai nilai kerja tahunan.
“Kalau kita ada 400 ribu perhari, berarti kita akan mengumpulkan dana sebesar 1,2 miliar,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan launching di setiap sekolah Madrasah Negeri dibawah naungan Kemenag.
“Launching gerakan cinta Infaq, sesuai arahan pak Kemenag juga, nilainya sebesar 2000 Rupiah, dan akan menjadi proyek skala prioritas tahun depannya bisa dengan siswa yang ada di bawah lingkungan Dinas Pendidikan,” katanya.
Pihaknya juga bersyukur atas perolehan penghargaan yang diterima oleh Bupati Garut dari Baznas RI sebagai Kepala Daerah pendukung pengelola zakat.
“Alhamdulillah pak Bupati memperoleh penghargaan dari Baznas RI sebagai Kepala Daerah pendukung pengelola zakat, yang akan diserahkan bersama-sama dengan pimpinan Baznas nanti pada tanggal 21 Maret di Puri Grand Hotel Sahid Jakarta,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Dewan Pengawas Baznas Kabupaten Garut, Dr. H. Suherman, SH, M.Si, mengungkapkan bahwa koordinasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengumpulan zakat dan infaq dapat dilaksanakan dengan baik dan terkoordinasi dengan seluruh UPZ di Kabupaten Garut.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara Baznas Kabupaten Garut dengan seluruh UPZ Kecamatan di Kabupaten Garut. Tujuannya adalah untuk menyebarluaskan informasi mengenai program gerakan infaq di bulan Ramadhan dan memastikan bahwa pengumpulan dana infaq berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa Baznas Kabupaten Garut siap untuk menerima zakat dan infaq dari seluruh umat muslim di Kabupaten Garut dengan baik dan profesional.
“Kami siap menerima zakat dan infaq dari seluruh umat muslim di Kabupaten Garut dengan baik dan profesional. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Anggota Dewan Amil Zakat (Dewas) Baznas Garut, Dr. H. Cece Hidayat, M.Si, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar dapat membayar zakat dan infaq melalui Baznas.
“Seluruh masyarakat juga perlu diberikan motivasi yang sama. Termasuk juga Kementerian Agama akan mengadakan Rakor, khusus untuk penyuluhan agama. Sinkronisasi supaya ada kesamaan nantinya,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Garut.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan semakin tergerak untuk membayar zakat dan infaq melalui Baznas, sehingga dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. (Jay).
