KABARNUSANTARA.ID- Kantor Kementerian Agama kabupaten Garut bersama Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Garut menggelar Desiminasi Penggarustaman moderasi beragama dan wawasan kebangsaan bertempat di gedung Art Center jalan Proklamasi Tarogong Kidul kabupaten Garut.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Garut, H. Cece Hidayat, mengatakan, Penyuluh Agama Honorer (PAH) non PNS sebagai garda terdepan, perlu diberikan wawasan dan pengetahuan kebangsaan.
” Mereka para penyuluh ini diharapkan bisa memberikan keteduhan dan kenyamanan pada saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Sehingga mereka tidak mengkafirkan dan menyalahkan kelompok lain. Karenanya mereka perlu mendapatkan informasi terkini tentang keamanan di Kabupaten Garut, baik soal tetorisme, maupun gerakan radikalisme dan informasi lainnya,” tutur Cece.
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Garut H Rudy Gunawan, Ketua Baznas Garut Rd H Aa Kosasih, Kepala Kesbangpol Wahyuwijaya, Kepala Kemenag Garut , Kejari Garut Sugeng Hariadi, yang mewakili Kapolres Garut dan peserta dari Penyuluh Agama Honorer Kemenag Garut.
Dalam sambutannya Bupati Garut menyampaikan, terima kasih kepada Kementerian Agama Wilayah kabupaten Garut atas kontribusi besar terhadap kabupaten Garut.
” Meskipun berada di lingkungan instansi vertikal, Kemenag Garut telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan , terutama pembangunan akhlaqul Karimah dan sumber daya manusia di kabupaten Garut” kata Bupati Garut, Rabu 7 April 2021.
Masih kata Bupati Rudy, di masa pandemi Covid 19 ini, kita patut bersyukur kepada Allah SWT, di mana di masa sulit dari sisi sosial kita masih bisa memberikan kontribusi bagi kehidupan yang ada di masyarakat sebagai penyuluh agama.
” Semoga apa yang kita kerjakan semata – mata mengharap ridho dan surganya Allah SWT” ucap Bupati Rudy.
Disampaikan Rudy, sebagai penyuluh agama dirinya meyakini apa yang disampaikan kepada masyarakat bersumber dari ajaran – ajaran yang ada di Al Quran.
” Hidup itu adalah berbagai cara, namun yang utama adalah mengamalkan Al Quran dan sunah – sunah Rosululloh SAW, di dalam Al Quran itu ada segi – segi ekonomi, pemerintahan dan semuanya lengkap, Al Quran lebih lengkap dari 4 pilar kebangsaan, 4 pilar kebangsaan roh nya adalah Al Quran dan tentu kita yakin sila kesatu dari Pancasila ialah Ketuhanan Yang Maha Esa, itu adalah ajaran yang tidak pernah salah dan tidak akan di amandemen” papar Rudy.
Sementara itu, Ketua Baznas, RH. Aas Kosasih dalam sambutannya mengatakan, kesuksesan lembaga Baznas Di kabupaten Garut tidak lepas dari peranan pimpinan daerah yaitu Bupati Garut H Rudy Gunawan.
” Kami tidak akan seperti sekarang ini kalau tidak dorong dan dibimbing oleh Pak Bupati, semoga ini menjadi amal sholeh, bahkan dari lubuk yang paling dalam saya merasa bangga memiliki Bupati H Rudy, karena keberadaan Baznas sangat diperhatikan olehnya” tutur Aas.
Diharapkan Aas, dengan diadakannya pertemuan ini , penyuluh agama honorer yang ada bisa menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan keberadaan Baznas kabupaten Garut.
” Serta berharap ke depan Baznas menjadi pelopor bagi pembangunan di kabupaten Garut” pungkasnya. Jay
