Bakti Sosial, Dermaga Santuni Puluhan Lansia di Kampung Cijati Garut

  • Whatsapp

GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Dedikasi Riung Mahasiswa Garut (Dermaga) menyantuni puluhan masyarakat lanjut usia (lansia) di Kampung Cijati, Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (7/8/18). Santunan tersebut merupakan program kerja tahunan Dermaga dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok bagi masyarakat non produktif di Garut.

Ketua Umum Dedikasi Riung Mahasiswa Garut (Dermaga) Jakarta Deden Muhammad Rojani mengatakan bantuan yang diberikan kepada para lansia berupa sembako dan sejumlah pakaian bekas layak.

Bacaan Lainnya

“Seperti minyak goreng, beras dan mie instan, kami juga memberikan beberapa pakaian bekas layak pakai,” terangnya.

Anggota Dermaga saat berfoto bersama setelah melakukan baksos (Dok : Istimewa)

Deden mengatakan, selain memberikan bantuan sembako kepada puluhan lansia, Dermaga juga memberikan sejumlah pelatihan dan penyuluhan terhadap guru-guru dan siswa di sekolah terbuka di Kampung Cijati.

“Di sana ada sekolah terbuka, banyak anak-anak yang lulus SD tidak melanjutkan ke SMP karena faktor akses jalan, akhirannya mereka banyak yang sekolah disitu,” tambah Deden.

Sementara Ketua Pelaksana Bakti Sosial Dermaga 2019 Muhammad Syirfi mengatakan, Kampung Cijati menjadi target dilaksanakannya baksos Dermaga lantaran melihat kondisi masyarakatnya yang memprihatinkan, di Kampung tersebut banyak angka anak putus sekolah, janda, lanjut usia bahkan stunting.

“Bakti sosial ini adalah salah satu langkah kami untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat Garut, walaupun masih banyak daerah di Garut yang kondisinya sama bahkan lebih memprihatinkan dari Kampung Cijati,” ungkapnya.

Syirfi berharap Pemerintah Kabupaten Garut bisa membuka mata dan bekerja dengan benar, banyak tugas yang harus pemerintah lakukan untuk mengurangi angka kemiskinan di Garut, menurut Syirfi, Direct Action yang dilakukan Dermaga semoga menjadi tamparan bagi pemerintah setempat.

“Aksi masyarakat semacam ini seharusnya menjadi tamparan bagi pemerintah setempat untuk bekerja, jangan sampai hanya ongkang-ongkang kaki di kantor,” tandasnya.

Reporter : ESR

Pos terkait