Anggota DPRD Provinsi Ade Kaca Ajak Masyarakat Kawal Anggaran

  • Whatsapp

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Sekita 20 persen dana APBD Provinsi Jawa Barat dialokasikan untuk dunia pendidikan yang nantinya akan disalurkan melalui sekolah negeri dan swasta termasuk didalamnya honoroium bagi tenaga pengajar.

Hal tersebut diungkapkan Ade Kaca SE, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN dlam sebuah acara pertemuan dengan konsituen di Dapil XIV berlokasi di Aula DPC PAN Garut Jalan Pataruman Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Porsi anggaran dari APBD Provinsi untuk dunia pendidikan itu 20 persen diperuntukan untuk sekolah negeri maupun swasta baik pesantren, yayasan-yayasan yang di dalamnya ada pendidikan formil,” ujarnya.

Ade menyebut, dengan adanya peraturan daerah yang berkaitan dengan penyelenggaraan pesantren-pesantren. Pemprov Jabar juga telah mengalokasikan bantuan-bantuan tersebut untuk dunia pendidikan.

Bahkan termasuk didalamnya honorarium bagi para Asatidz- asatidz pengajar di pesantren. “Insya Alloh, ini porsi anggarannya begitu besar yang diberikan Pemprov Jabar untuk dunia pendidikan,” ujarnya.

Ade juga mengajak pada semua pihak untuk aktif mengawal anggaran tersebut supaya sampai pada sasarannya. “Kita kawal sama-sama agar anggaran tersebut sampai pada masyarakat dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Tak hanya itu Ade Kaca juga menyampaikan dukungannya terkait dengan akan dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bagi siswa walaupun ada pembatasan.

“Apa yang disampaikan bapak Bupati mengenai akan dimulainya sekolah secara tatap muka, dan itu sangat bagus sekali,” katanya.

Karena menurut penilaian Ade, kalau terlalu lama kegiatan belajar mengajar secara daring akan berdampak jelek pada para siswa yang kurang mengenal lingkungan sekitarnya.

” Saya kan sudah bilang jauh-jauh hari, sekolah secara tatap muka untuk dilaksanakan. Ya alhamdulillah sekolah secara tatap muka akan segera dilaksanakan mudah-mudahan terbukti. Tapi, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan selama kegiatan itu berlangsung,” pungkasnya.

Pos terkait