KABAR NUSANTARA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Ketua DPC Hanura Kabupaten Garut, hasil Musyawarah Cabang Luar Biasan (Muscablub) Bandung, pada Sabtu (27/1/2018) bertempat di Kantor DPP Hanura Jakarta.
Dalam hasil Muscablub yang berlangsung di Hotel Horison Bandung, Lela Nurlela terpilih sebagai Ketua DPC Hanura Garut secara aklamasi, menggantikan Sherli Besi yang dicopot jabatannya.
“DPP Hanura, sudah mengeluarkan SK pengangkatan bersama susunan kepengurusan yang baru, tadi siang,” ujar Sekretaris DPC Hanura Garut, Iwan Setiawan yang akrab di sapa IB, Sabtu (27/1/2018) pada wartawan, saat ditemui disalah satu rumah makan di Kabupaten Garut.
Dikatakan Iwan, setelah menerima SK pengangkatan dari DPP, Lela Nurlela sudah syah menjad Ketua DPC yang baru, termasuk dengan kepengurusan yang baru. Adapun langkah pertama yang akan dilakukan jajaran pengurus, yakni melakukan rekonsiliasi pada seluruh PAC yang tersebar di 42 Kecamatan di Kabupaten Garut.
“Kami akan lakukan rekonsiliasi dan konsolidasi pada seluruh PAC serta seluruh sayap partai. Hal ini dilakukan agar kondisi tubuh partai kondusi,” kata Iwan.
Dalam kepengurusan DPC Hanura Garut yang baru, kata dia, masih tetap diisi oleh pengurus lama dan terdapat wajah-wajah baru ” Kami bersama ketua mengakomodir kader partai yang potensial dan memiliki keinginan membesarkan partai,”
Iwan menambahkan, target partai Hanura dengan kepengurusan yang baru, yakni dalam kontestasi Pilkada 2018 memenangkan pasangan Agus Hamdani-Pradana Aditya Wicaksana. Adapun, kedepan dalam Pemilihan Legislatif meningkatkan jumlah kursi di DPRD Garut.
“Pilkada kami bersama seluruh kader mati-matian akan memenangkan pasangan Agus Hamdani-Pradana Aditya Wicaksana, yang diusung partai PPP,PAN dan Hanura,”
Disinggung adanya keretakan di tubuh partai Hanura Garut, paska pencopotan Ketua DPC lama, Iwan mengaku, tidak ada keretakan ditubuh partai. Justru dengan adanya revitalisasi Ketua dan kepengurusan jalannya roda partai makin solid. Bahkan, hubungan dengan Ketua yang lama masih baik-bak saja.
“Tidak ada keretakan didalam tubuh partai, kami tetap solid untuk membesarkan partai dan memenangkan berbagai agenda politik,” cetus Iwan Setiawan.
Diakui Iwan, Muscablub yang menghasilkan Ketua baru dan kepengurusan baru, merupakan intruksi dari DPP Hanura. Yang mana sebelumnya juga DPP sempat menunjuk Plt, guna melaksanakan Muscablub.
(Taufik A)
