Akan Menjadi Orang Yang Pertama Divaksinasi, Ungkap Jokowi

  • Whatsapp
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara simbolis sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat melalui program Sertifikat Tanah untuk Rakyat Seindonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/1/2021). Hari ini, Presiden menyerahkan 584.407 sertifikat tanah di 26 provinsi dan 273 kabupaten/kota sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk terus mempercepat penyertifikatan tanah di seluruh Indonesia.(SETPRES/AGUS SUPARTO)

KABARNUSANTARA.ID – Presiden Joko Widodo kembali mengungkapkan bahwa dirinya akan menjadi orang Indonesia pertama yang divaksin Covid-19 yang dilansir dari Kompas.com. Rencananya, vaksinasi mulai dilakukan pada minggu kedua Januari 2021 atau pekan depan. “Insya Allah nanti minggu depan ini dimulai, sudah dimulai disuntik vaksin.

yang pertama kali disuntik saya,” kata Jokowi dalam acara pemberian bantuan modal kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Bacaan Lainnya

Kendati demikian, kata Jokowi, pelaksanaan vaksinasi masih menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika izin itu sudah terbit, vaksin pertama kali akan disuntikkan ke Jokowi. Setelahnya, vaksin diberikan kepada para tenaga medis.

“Kita harapkan nanti (EUA) minggu ini atau minggu depan keluar, setelah itu mungkin sehari atau dua hari setelah itu langsung saya disuntik yang pertama vaksinnya,” ujar Jokowi. “Kemudian dokter dan perawat, kemudian seluruh masyarakat,” tuturnya.

Jokowi menyebutkan, dirinya ingin membuktikan keamanan vaksin Covid-19. Oleh karena itu, sejak awal ia mengatakan bakal jadi orang Indonesia pertama yang divaksin.

Menurut Jokowi, keamanan vaksin dibuktikan dari proses uji klinis yang tidak hanya dilakukan sekali dua kali, tetapi berulang kali. Dengan berjalannya program vaksinasi, Jokowi berharap situasi segera kembali normal.

Namun demikian, ia menyebut bahwa butuh waktu yang tidak sebentar untuk menyuntik 70 persen atau 182 juta penduduk Indonesia. “Kita akan kerja terus, kita berharap nanti kurang lebih selama satu tahun itu bisa kita selesaikan,” pungkasnya.

Pos terkait