Airin Lantik 6 Pejabar Baru Eselon Dua dan Tunggu Kiprah Serta Inovasinya

  • Whatsapp
Airin Rachmi Diany melantik enam kepala dinas baru Pemerintah Kota Tangsel (Dok : Humas Kota Tangsel)

TANGSEL, KABARNUSANTARA.ID – Airin Rachmi Diany Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) melantik enam kepala dinas baru dilingkup Pemerintah Kota Tangsel, bertempat di ruang anggrek, lantai 1, Puspemkot, Senin (6/1).

Keenam pejabat yang dilantik yakni Aries Kurniawan menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang sebelumnya merupakan pelaksana kepala dinas, Wawang Kusdaya menjabat Kepala Badan Kesbangpol yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag umum dan perlengkapan Setda Tangsel.

Bacaan Lainnya

Fuad menjadi kepala dinas komunikasi dan Informatika yang sebelumnya sebagai Pelaksana dinas, Wahyudi Leksono menjadi Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah yang sebelumnya Kabag ULP, Eki Herdiana menjabat Kepala Bappeda sebelumnya Sekdis DPMPTSP, Ade Suprizal menjabat Kadis Perkimta sebelumnya sekdis DPPR.

Dalam pelantikan tersebut, Airin menyebut bahwa pihaknya menunggu hasil karya dan kinerja pejabat yang dilantik. “Saya tunggu inovasi dan karya dari bapak-bapak yang dilantik,”ungkap Airin saat pelantikan.

Airin menyebut jika yang dilantik dan diambil sumpahnya dipilih melalui proses open bidding yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Khusus kepada mereka yang dilantik pada hari ini, saya ingin mengingatkan bahwa sesuai dengan peraturan di bidang kepegawaian, fungsi pemangku jabatan hanya satu, yaitu memimpin dan memotivasi setiap pegawai asn di lingkup kerjanya,”jelasnya.

Satu fungsi ini mungkin terdengar sederhana, tapi jika dilihat secara lebih seksama, sesungguhnya memiliki konsekuensi dan tanggung jawab yang sangat besar. Memimpin dan memotivasi bukanlah pekerjaan mudah.

“Memimpin bukan hanya sekedar menjadi pimpinan, atau menjadi pejabat yang berada di posisi tertinggi di satu sistem hirarki, atau menjadi seseorang yang memegang kewenangan yang tinggi. jika hanya itu, maka banyak orang yang bisa melakukannya,”tegasnya.

bahkan ia menyebut jika memimpin artinya bagaimana dapat membangun kepercayaan bawahan, bagaimana dapat membangun sebuah unit kerja yang kondusif dan bagaimana bersedia bertanggung jawab atas apa yang terjadi di unit organisasi.

Memimpin dan menjadi pemimpin artinya harus memiliki visi, semangat pantang menyerah dan keteladanan, tiga hal ini yang membedakan seorang pemimpin dan pengikut.

Demikian juga dengan memberikan motivasi, saudara-saudara harus mampu membangun, membangkitkan dan memelihara motivasi setiap pejabat dan pelaksana yang ada di lingkup kerja saudara.

“Motivasi adalah faktor kunci dalam sebuah organisasi, motivasi lah yang mendorong kita semua untuk dapat bekerja dan mencapai apapun yang menjadi tujuan kita, bagaimana membangkitkan motivasi bawahan adalah bagian dari seni dalam memimpin, saudara-saudara harus mampu melakukan hal tersebut, tentunya sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku,”pungkasnya.

Reporter : Deden
Redaktur : Amk

Pos terkait