GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng dilantik menjadi Ketua Umum Yayasan Al-Musaddadiyah Garut, Jawa Barat. Sebagai ketua umum yayasan yang sudah berdiri sejak tahun 1975 dan konsen di bidang pendidikan, dirinya berjanji akan melakukan berbagi terobosan untuk lebih memajukan yayasan.
” Dengan kepengurusan baru ke depan saya harus berpikir untuk memelihara, mengembangkan dan memajukan yayasan pendidikan terbesar di Garut ini dengan siswa dan mahasiswanya 6 ribu lebih. Makanya ke depan saya akan lakukan terobosan terobosan baru, lembaga pendidikan sekarang harus mengenal karakteristik peserta didiknya,” ujar Rektor Uniga tersebut, Selasa (12/01/2023.
Menurutnya, lembaga pendidikan sekarang harus melakukan penyesuaian/adaptasi berbagai faktor, karena itu pihaknya akan mengedepankan critical thinking, kolaboratif, kreatif dan komunikasi untuk penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien.
” Sekolah itu harus jelas outcome dan output nya, misalnya anak SMK kalau orientasinya lulus untuk kerja, maka outputnya harus punya keterampilan khusus untuk bisa kerja. Nah kami akan lakukan penyesuaian atau adaptasi dan kolaborasi dengan internal dulu, karena di Yayasan Al Musaddadiyah sendiri ada sekolah dan perguruan tingginya. Baru ke depan kami akan menjangkau kolaborasi dengan pihak eksternal,” tuturnya.
Disadarinya, melakukan kolaborasi dengan pihak eksternal sangatlah penting, karenanya dalam waktu dekat pihaknya akan lakukan konsolidasi secara menyeluruh di internal yayasan yang didirikan Prof. K. H. Anwar Musaddad, salah seorang ulama besar yang lahir di Jawa Barat, Rektor Pertama IAIN (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Ditanya soal aset yayasan yang kini berpusat di Jalan Subyadinata, Kecamatan Tarogong Kidul itu, pria yang akrab dipanggil Syakur itu tak mau menyebutkan angka pastinya. Yang jelas yayasan yang memiliki lembaga pendidikan dari tingkat TK, SMP, SMA/SMK hingga perguruan tinggi itu memiliki luas tanah sekitar 11 hektar.
” Nanti akan kita bangun unit unit kemandirian ekonomi yang bisa mendukung proses kegiatan pendidikan, karena kita ingin lembaga pendidikan yang ada tidak hanya mengandalkan partisipasi masyarakat,” ucapnya.
Ke depan Syakur bercita cita ingin membentuk lembaga yang bisa mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki yayasannya itu.
Disinggung wacana mendirikan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit, Ia menerangkan bahwa wacana itu tidak jadi karena lebih fokus pada dunia pendidikan yang memerlukan biaya mahal.
” Kita lebih fokus pada hal yang sudah kita fahami dan kuasai dengan baik, lembaga pendidikan yang ada masih memerlukan kelengkapan fasilitas seperti ruang kelas, laboratorium dan lain lain. Apalagi SMK yang ada juga keteteran dengan ruang kelas,” imbuhnya.
Disebutkan Syakur, bahwa kepengurusan yayasannya saat ini merupakan pengurus generasi ketiga, yang diharapkan bisa menjadikan yayasan milik keluarga almarhum KH. Anwar Musaddad itu lebih bermanfaat untuk masyarakat dan keluarga besarnya.
Saat ini Yasan Al Musaddadiyah memiliki 10 lembaga pendidikan yang dalam waktu dekat aka segera diinventarisir seluruh aspek pendukungnya, seperti SDM, peserta didiknya serta fasilitas yang ada.(Jay)