GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Ratusan warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Garut, Jawa Barat, Graduasi Mandiri atau keluar dari program.
Sedikitnya ada 500 orang warga penerima program PKH yang sudah bertahun-tahun, kini klusternya terlepas dari angka kemiskinan dan memiliki usaha sendiri.
Ratusan Warga Garut, KPM atau warga penerima program bantuan sosial keluarga harapan yang digelontorkan oleh kementrian sosial berhasil keluar dari kluster kemiskinan, mereka kini punya usaha sendiri dan memiliki kerja setelah dilakukan pembinaan bertahun-tahun oleh pendamping PKH.
Aceng Ahmad Korkab PKH Garut mengatakan bahwa untuk termin ke 3 tahun 2019, sedikitnya ada 500 warga keluar dari kluster kemiskinan dan mengundurkan diri sebagai penerima bantuan PKH, hal itu diaebutnya sebagai bentuk kesadaran masyarakat yang sudah tidak lagi membutuhkan bantuan langsung dari pemerintah.
“Pelepasan graduasi warga yang terlepas dari kategori kluster miskin ini dilakukan PKH kabupaten diwilayah Kecamatan Selaawi, mereka sadar bahwa pemerintah tidak tinggal diam ketika keluarga atau warga memerlukan bantuan langsung,”Ujar Aceng di sela-sela acara Kamis 18 Juli 2019 .
Aceng menambahkan di Garut sendiri memiliki kuota bantuan PKH sebanyak 140 ribu orang dan 11 KPM, dengan jumlah anggaran yang digelontorkan tiap termin sebanyak 118 milyar lebih.
“Dalam satu tahun pemerintah mencairkan bantuan PKH sebanyak 4 termin dengan nominal tak jauh dari angka 118 milyar per tahun,”Jelasnya.
Graduasi atau warga yang keluar dari program PKH masih fluktuatif, hal itu akan terus dilakukan upaya pemutakhiran dan pemadanan sesuai kluster warga apakah masih mau menerima dan masih laik untuk menerima program PKH.
Reporter : ESR
Editor : Mustika