Kecamatan Mekarmukti Disepakati Presidium dan APDESI Tetap Sebagai Ibu Kota DOB Garsel

GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Presidium Garut Selatan bersama pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Wilayah Garut Selatan (Garsel) dan 15 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) APDESI se-Garut Selatan sepakat kalau Kecamatan Mekarmukti tetap tidak akan berubah yang akan dijadikan sebagai Ibukota DOB Garut Selatan (Garsel).

Hal itu ditegaskan dalam kegiatan musyawarah sambil buka puasa bersama terkait penetapan calon lokasi ibukota Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Garsel. Kegiatan berlangsung di Masjid Al-Jabar, Desa Karangwangi, Kecamatan Mekarmukti, Senin, 17/ Maret 2025.

Selain Ketua Presidium Garut Selatan Gunawan Undang, dalam kesempatan tersebut hadir pula Koordinator APDESI Garsel, Dedin Misludin yang juga sebagai Kepala Desa Mekartani ,Kecamatan Singajaya dan Kepala Desa Karangwangi Agus Ruspendi.

Musyawarah tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Pameungpeuk dan audiensi dengan Sekda Kabupaten Garut di Kecamatan Tarogong Kidul. Setelah musyawarah dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi calon ibukota dan buka pusa bersama.

“Presidium Garsel bersama para Kades se-Garsel bersepakat bahwa lokasi ibukota CDOB Kabupaten Garsel tidak akan diubah, yakni tetap di Desa Karangwangi Kecamatan Mekarmukti. Jika dipindahkan ke tempat lain memerlukan waktu lama, biaya yang lebih tinggi, dan perlu kajian lagi” kata Dedin Misludin.

Selain itu katanya, biaya pembebasan lahan lokasi ibukota tersebut direncanakan para kepala desa akan iuran sesuai dengan kemampuan, juga akan meminta bantuan kepada putra daerah yang peduli terhadap Garsel.

Kepala Desa Karangwangi Agus Ruspendi mengatakan, pihaknya mendukung lokasi ibukota CDOB Garsel di desanya.

” Kami telah menyediakan lahan seluas 10 ha tepatnya di Blok Pilar Desa Karangwangi, Kecamatan Mekarmukti karena hal tersebut sebagai bukti tanggung jawab dan merupakan kebutuhan hajat hidup orang banyak” ujar Kades yang akrab dipanggil Kades Antoy tersebut.

Ketua Presidium Garsel Gunawan Undang menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan jawaban terhadap wacana dari kalangan tertentu yang menginginkan bahwa calon ibukota CDOB Garsel dipindahkan ke lokasi lain seperti Kecamatan Cikelet atau Kecamatan Pakenjeng.

“Penetapan Mekarmukti sebagai lokasi Ibukota CDOB Kabupaten Garsel merupakan hasil kajian LEMLIT UNPAD tahun 2007. Berdasarkan beberapa indikator penilaian, seperti ketersediaan lahan, kemudahan desain tata ruang, keamanan bencana termasuk gempa dan tsunami, dan ketersediaan potensi air baku, Kecamatan Mekarmukti memiliki skor tertinggi dibandingkan dengan calon ibukota lainnya yang dikaji saat itu, yakni Kecamatan Caringin, Pekenjeng, Cikelet, Pameungpeuk, bahkan Cikajang” ujar Gunawan yang akarab dipanggil Kakang Prabu ini.

Sedangkan untuk pembebasan lahan, selain diharapkan berupa hibah dari 129 Kepala Desa se-Garsel, ia juga akan meminta batuan kepada putra daerah yang besar perhatiannya kepada Garsel.

” Selain itu, kami pun akan mengusulkan melalui APBD Kabupaten Garut. Di lokasi calon Ibukota Kabupaten Garsel tersebut akan dibangun Tugu Nol Kilometer Garsel yang sudah direncanakan Bupati Ruddy Gunawan waktu itu. Tugu tersebut selain berfungsi sebagai monumen, juga dapat berfungsi sebagai lampu suar nelayan dan ODTW (objek daerah tujuan wisata) Garsel” pungkas Gunawan. (Asep Soe).0p

Pos terkait

Tinggalkan Balasan